PAPER
TEKNOLOGI INFORMASI & MULTIMEDIA
KLASIFIKASI MULTIMEDIA
DISUSUN OLEH :
FARID NUR CHOLIS
12416661
4IB04
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
ABSTRAK
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi, audio dan video dengan
alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya
dan berkomunikasi. Multimedia sering
digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia
juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia bermula pada 1983-1986 dengan
kemunculan Viewtron. Knight-Ridder membuat sebuah proyek yang memberikan akses
berita kepada khalayak sebelum berita tersebut dicetak pada Koran. Multimedia
terdiri dari beberapa jenis, yaitu multimedia interaktif, multimedia hiperaktif, multimedia linear, dan multimedia
kits. Pada zaman modern, multimedia diaplikasikan pada berbagai bidang, antara
lain pada bidang kesehatan, IPTEK, pendidikan,hiburan dan seni, serta publishing.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era kemajuan teknologi saat ini multimedia memiliki
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Multimedia diterapkan pada banyak
bidang,beberapa diantaranya adalah bidang pendidikan, bidang kesehatan,
hiburan, pemerintahan, publishing,
dan lain-lain. Dengam adanya multimedia dapat membuat sebuah teks, grafik,
audio, gambar menjadi lebih menarik. Dengan multimedia, hal-hal tersebut dapat
kita gabungkan menjadi satu dengan menggunakan sebuah perangkat (tool) dan membuat hal-hal tersebut
menjadi lebih menarik.
Kelebihan multimedia adalah bahwa multimedia
mampu menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara
pandangan, suara, dan gerakan. Computer Technology Research Coorporation
menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan
30% dari yang didengar. Namun, mereka mengingat 50% dari yang dilihat sekaligus
didengar, dan sebanyak 80% dari yang dilihat, didengar, dan yang dilakukan
sekaligus. Dengan demikian, multimedia menjadi perangkat ampuh untuk pengajaran
dan pendidikan, selain juga untuk meraih keunggulan bersaing (competitive
advantages) bagi perusahaan.[1]
1.2 Rumusan Masalah
Mengetahui mengenai multimedia,
sejarahnya, jenis- jenisnya, dan pengaplikasian multimedia dalam kehidupan
sehari-hari.
1.3 Batasan Masalah
Pada penulisan paper ini masalah dibatasi tentang klasifikasi media dalam berbagai aspek dan
penerapannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi
Media Berdasarkan ISO93a [1] [3]
Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikan
menjadi beberapa kriteria :
1. Perception
Medium
·
Perception media membantu
manusia untuk merasakan lingkungannya.
·
Bagaimana manusia menerima
informasi pada lingkungan computer..
·
Persepsi informasi melalui
penglihatan atau pendengaran.
·
Perbedaan persepsi informasi
melalui “melihat” dan “mendengar”.
Ø Aspek
pada perception medium :
·
Aspek Representative Space:
sesuatu yang terkandung dalam presentasi secara nyata.
·
Kertas, layar.
·
Slide show, power
point.
Ø Aspek
Representative Values (nilai‐nilai
yang terkandung dalam presentasi) :
·
Self contained (interpretasi
tiap orang berbeda), misal: suhu, rasa, bau.
· Predefined symbol set
(sudah disepakati sebelumnya), misal: teks, ucapan, gerak tubuh.
Ø Aspek
Representation Dimension :
·
Ruang (space)
·
Waktu (time) :
·
Time independent, discreet
(text, grafis)
·
Time dependent , continuous
media (video, audio, sinyak dari sensor yang berbeda)
2. Representation
Medium
· Representation media
ditentukan oleh representasi informasi oleh computer
· Bagaimana informasi pada
komputer dikodekan?” Menggunakan berbagai format untuk merepresentasikan
informasi. Contoh :
·
Text : ASCII dan EBCDIC
·
Grafis : CEPT atau
CAPTAIN videotext
·
Audio
stream
·
Image
·
Audio/video
3. Presentation
Medium
·
Tool dan device yang digunakan
untuk proses input dan output informasi
·
“Melalui edia apa
informasi disajikan oleh komputer, atau dimasukkan ke komputer?”
·
Output : kertas, layar,
speaker
·
Input : keyboard, mouse,
kamera, microphone
4. Storage
Medium
·
Pembawa data yang mempunyai
kemampuan untuk menyimpan informasi (tidak terbatas pada komponen komputer)
·
“Dimanakah
informasi akan disimpan?” Microfilm, floppy disk,hard disk, CD ROM, DVD, MMC,
SDCard.
5. Transmission
Medium
·
Pembawa informasi yang
memungkinkan terjadinya transmisi data secara kontinyu (tidak termasuk media
penyimpanan).
·
“Melalui apa informasi akan
ditransmisikan?” melalui jaringan, menggunakan kabel (coaxial, fiber optics),
melalui udara terbuka (wireless).
6. Information
Exchange Medium
·
Pembawa informasi untuk
transmisi, contoh : media penyimpanan dan media transmisi
·
“Bagaimana informasi dari
tempat yang berbeda saling dipertukarkan?” direct transmission dengan jaringan
komputer, combined (storage dan transmission media), web yang berisi informasi,
e-book, forum.
2.2 Klasifikasi media berdasarkan ciri fisik [2][3] [4]
Setiap jenis media memiliki
karakteristik masing-masing yang mana masing-masing media menampilkan fungsi
tertentu guna untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Agar sumber
dan peran media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis media tertentu,
maka media-media belajar itu perlu diklasifikasian menurut suatu metode tertentu
dengan sifat dan fungsinya terhadap pembelajaran.
Ada beberapa klasifikasi media
pembelajaran, diantaranya:
1. Klasifikasi
berdasarkan bentuk dan ciri fisik media pembelajaran. Yang dikemukakan oleh
Setyosari & Sihkabuden (2005):
·
Media pembelajaran dua dimensi
(2D)
Yaitu media yang tampilannya dapat
diamati dari satu arah pandangan saja, yang hanya dilihat dimensi panjang dan
lebarnya, Misalnya: peta, gambar, bagan, grafik, papan tulis, dan semua jenis
media yang hanya dilihat dari sisi datar saja.
·
Media pembelajaran tiga
dimensi (3D)
Yaitu media yang tampilannya dapat
diamati dari arah pandang mana saja, dan mempunyai dimensi panjang, lebar, dan
tinggi. Misalnya meja, kursi, mobil, rumah, bola, kotak, dan sebagainya.
·
Media pandang diam
Yaitu media yang menggunakan media
proyeksi yang hanya menampilkan gambar diam di layar (tidak bergerak/statis).
Misalnya foto, tulisan, atau gambar binatang yang dapat diproyeksikan.
·
Media pandang gerak
Yaitu media yang menggunakan merdia
proyeksi yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media
televisi dan video tape recorder termasuk media pandang gerak yang disajikan
melalui layar (screen) di komputer atau layar lainnya.
2.3 Klasifikasi Media Berdasarkan Unsur Pokok [2]
Klasifikasi media pembelajaran
berdasarkan unsur pokok (persepsi indra), merupakan semua media yang dapat
dilihat maupun digunakan oleh panca indra manusia. Pada umumnya berdasarkan
unsur pokok atau indra yang dirangsanng media pembelajaran diklasifikasikan
menjadi tiga macam, yaitu:
·
Media audio
Yaitu media yang menghasilkan bunyi
yang hanya bisa diterima melalui media pendengaran. Contohnya yaitu radio,
kaset, audio dan MP3.
·
Media visual
Yaitu media yang hanya mengandalkan
indra penglihatan. Media visual menampilkan materinya dengan menggunakan alat
proyeksi atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak (software)
yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar
yang sesuai dengan materi yang diinginkan. Contohnya yaitu foto, gambar,
poster, kartun, grafik dan lain-lain.
·
Media audio-visual.
Yaitu media yang mempunyai unsur
suara dan unsur gambar .Sehingga media audio-visual disebut juga sebagai media
video.Video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan
pembelajaran.Dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu
audio dan visual.Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima
pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan
penciptaan pesan belajar melalui bentuk visualisasi. Contohnya : film bersuara,
video, televisi, sound slide, multimedia.
Dari pengelompokan ketiga
pengelompokan ini dijabarkan lebih lanjut oleh sulaiman (2001) menjadi sepuluh
macam, yaitu:
- Media
audio; media yang menghasilkan bunyi, contoh radio
- Media
visual; media visual dua dimensi dan media visual tiga dimensi
- Media audio- visual; yang dapat menghasilk an rupa dan suara dalam satu unit media
- Media audio motion visual; penggunan segala kemampuan audio dan visual dalam kelas,seperti televisi
- Media
audio still visual; media lengkap kecuali penampilan motion ( tidak memiliki gerak)
- Media audio semi- motion; media yang berkemam puan menampilkan titik-titik tetapi tidak bisa menstramisi secara utuh suatu motion yang nyata.
- Media
motionvisual; silent film
- Media
still visual; gambar, OHP
- Media audio; telepon, radio
- Media cetak;yang hanya menapilkan informasi berupa symbol- symbol tertentu, seperti buku.
2.4 Klasifikasi
Media Berdasarkan Pengalaman Belajar [5]
Klasifikasi
media berdasarkan pengalaman belajar ada 5
macam klasifikasi media pembelajaran yang digunakan, yaitu:
1. Pengalaman
langsung (the real life experiences)
Pengalaman ini diperoleh dengan
berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian, atau objek yang sebenarnya.
Di sini siswa secara aktif bekerja sendiri, memecahkan masalah sendiri yang
kesemuanya didasarkan atas tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Pengalaman
langsung dan bertujuan ini dapat meraka peroleh dari lingkungan yang berada di
sekitar para siswa baik itu lingkungan sekolah maupun lingkungan di luar
sekolah bias dijadikan sumber belajar.
2. Pengalaman
tiruan (the subtitute of the real experiences)
Pengalaman ini diperoleh melalui
benda-benda atau kejadian-kejadian tiruan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan
karna dalam proses KBM tak senantiasa dapat digunakan benda-benda sesungguhnya
disebabkan oleh beberapa factor. Karena itu digunakan benda-benda pengganti
yang menggantikan benda-benda sebenarnya dalam bentuk sederhana, menghilangkan
bagian benda yang kurang perlu serta menonjolkan bagian yang perlu saja.
Benda-benda demikian disebut model atau benda tiruan.
Benda
tiruan atau model trbagi menjadi tiga bagian yaitu:
·
Solid model, yang menunjukkan
bagian luar
·
Cross section model, yang
menampakkan struktur bagian dalam
·
Working model, yang
mendemonstrasikan fungsi atau proses-proses
3. Pengalaman
melalui lambang kata (words only )
Berupa kata-kata lisan yang
diucapkan, rekaman kata-kata dari media perekam dan kata-kata yang ditulis
maupun dicetak. Pengalaman ini diperoleh dalam buku dan bahan bacaan.
Edgar Dale dalam bukunya “Audio
Visual Methode in Teaching” mengklasifikasi media pembelajaran berdasarkan
jenjang pengalaman yang diperoleh orang yang belajar. Dalam kerucut pengalaman
Dale ini jenjang pengalaman disusun secara urut menurut tingkat kekongkritan
dan keabstrakkannya.Pengalaman yang paling kongkrit diletakkanpada dasar
kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakin abstrak.
4. Pengalaman
melalui dramatisasi
Pengalaman ini diperoleh dalam
bentuk drama dari berbagai gerakan. Pada dramatisasi ini biasanya anak-anak
sendiri sebagai pelaku untuk mendramatisasikan segala peristiwa atau keadaaan
yang berkenaan dengan pelajaran sejarah atau cerita-cerita masa lampau.
Dalam dramatisasi ini para siswa
aktif dalam permainan atau mereka hanya sebagai penonton dan mendengarkan
dengan penuh perhatian. Pengajaran dalam dramatisasi bias dilakukan dalam
bentuk pageant, pantonim, tableau, bermain-main peranan atau sosio-drama.
5. Pengalaman
gambar hidup pameran
Pengalaman tersebut diperoleh
melalui pertunjukan hasil pekerjaan siswa, perkembangan dan kemajuan sekolah.
Pameran bertujuan untuk memperkenalkan hasil pekerjaan siswa kepada masyarakat,
atau agar para siswa mengenal hasil-hasil pekerjaan siswa lainnya, juga untuk
mempertunjukkan kemajuan siswa dalam kegiatan sekolah. Oleh sebab it, pada
umumnya pameran diselenggarakan pada waktu tertentu saja, atau bila ada
pertemuan orang tua atau guru atau pada akhir tahun pelajaran.
2.5 Klasifikasi
Media Berdasarkan Penggunaannya [6]
Menurut Gerlach dan Ely, klasifikasi
media menurut penggunaannya dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Berdasarkan
jumlah penggunaanya, meliputi:
·
Penggunaan secara individual,
yakni metode penggunaannya secara individual. Contohnya:
·
Kelas atau laboratorium
elektronik, berupa:
·
Laboratorium Bahasa
·
Laboratorium bahasa dengan
media visual
·
Laboratorium mobil, tanpa atau
dengan media visual
·
Laboratorium Ilmu Pengetahuan
Alam
·
Laboratorium Ilmu Pengelahuan
Sosial
·
Laboratorium pusat sumber
belajar.
·
Media oto- instruksi, berupaa
:
·
Alat-alat pemeriksa dan
pendengar individual
·
Buku pelajaran berprogama
·
Mesin instruksional
·
Kotak unit pengajaran.
·
Satu unit instruksional yang
dilengkapi dengan buku teks film-strip,tape recorder, gambar-gambar dan bahan Latihan
·
Penggunaanya secara
berkelompok, misalnya film dan slide.
·
Penggunaanya secara missal,
misalnya televisi.
·
Berdasarkan cara penggunaannya
·
Media tradisional atau
konvensional (sederhana).
Media ini meliputi semua
media pembelajaran dan bahan sumber belajar yang bisa digunakan oleh guru dalam
mengajar dikelas. Setiap guru secara individual memegang peranan penting dalam
proses pembelajaran yaitu berupa semua media yang biasa digunakan guru di dalam
kelas, laboratorium, atau di luar kelas, baik dalam kelompok kecil maupun
kelompok besar.
·
Media modern atau kompleks
Media modern seperti
computer diintegrasikan dengan media lainnya.
BAB III
KESIMPULAN
Multimedia
telah menjadi sebuah komponen yang sangat penting dalam sehari-hari. Dengan
multimedia kita dapat membuat sebuah gambar, video, ataupun suara memiliki
kualitas yang lebih baik. Dengan perkembangan zaman yang sangat pesat ini,
multimedia juga ikut mengalami perkembangan. Perkembangan multimedia sangat
terasa di beberapa bidang yang sering kita jumpai sehari-hari, yaitu pada
bidang kesehatan, pendidikan, komunikasi, hiburan dan seni, serta pada IPTEK.
Dengan mengklasifikasi multimedia ke dalam beberapa
jenis dapat memudahkan manusia atau pengguna dalam memahami bagaimana cara
menggunakan multimedia beserta penerapannya secara tepat dan benar. Dengan
mengklasifikasi multimedia juga kita mengetahui penerapan multimedia dalam
kehidupan sehari-hari beserta aspek aspeknya.
DAFTAR PUSTAKA
* catatan
untuk penulisan yang lebih baik dapat dilihat sini :
https://drive.google.com/open?id=1Q5IUVjfYc74fpQDEF1XrVx-hvouKUaEY