NILAI EKIVALENSI
Nilai Ekuivalen adalah istilah yang digunakan untuk perhitungan biaya berdasarkan proses. Semua unit yang diperhitungkan dalam penentuan biaya produksi per unit adalah unit ekuivelen. Besarnya unit ekuivalen yang diperhitungkan tergantung pada besarnya tingkat penyelesaian yang telah dicapai dalam kegiatan produksi,Dengan begitu dapat disimpulkan semakin besar tingkat penyelesaian maka semakin besar pula unit ekuivalennya. Sementara itu tingkat penyelesaian itu sendiri menunjukkan seberapa besar unit tersebut sudah dibebani biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, serta biaya tenaga kerja lansgung dan biaya overhead pabriknya.
1. Jelaskan mengenai istilah – istilah yang digunakan pada Nilai Ekivalensi
Dalam proses ekivalensi nilai ini digunakan MARR (minimum attractive rate of return) sebagai sukubunga analisa. Besarnya MARR ini tergantung dari: laju inflasi, sukubunga bank, peluangdan resiko usaha.
Istilah yang sering digunakan pada nilai ekuivalen, yaitu :
• Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
• Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
• An = Anuity
• I = Bunga (i = interest / suku bunga)
• n = Tahun ke berapa
• P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
• SI = Simple interest dalam rupiah
2. Jelaskan Metode / Teknik yang digunakan pada masing – masing istilah tersrbut.
• Present Value
Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu
di masa yang akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan
rumus future value atau dengan rumus berikut ini :
Nilai Ekuivalen adalah istilah yang digunakan untuk perhitungan biaya berdasarkan proses. Semua unit yang diperhitungkan dalam penentuan biaya produksi per unit adalah unit ekuivelen. Besarnya unit ekuivalen yang diperhitungkan tergantung pada besarnya tingkat penyelesaian yang telah dicapai dalam kegiatan produksi,Dengan begitu dapat disimpulkan semakin besar tingkat penyelesaian maka semakin besar pula unit ekuivalennya. Sementara itu tingkat penyelesaian itu sendiri menunjukkan seberapa besar unit tersebut sudah dibebani biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, serta biaya tenaga kerja lansgung dan biaya overhead pabriknya.
1. Jelaskan mengenai istilah – istilah yang digunakan pada Nilai Ekivalensi
Dalam proses ekivalensi nilai ini digunakan MARR (minimum attractive rate of return) sebagai sukubunga analisa. Besarnya MARR ini tergantung dari: laju inflasi, sukubunga bank, peluangdan resiko usaha.
Istilah yang sering digunakan pada nilai ekuivalen, yaitu :
• Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
• Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
• An = Anuity
• I = Bunga (i = interest / suku bunga)
• n = Tahun ke berapa
• P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
• SI = Simple interest dalam rupiah
2. Jelaskan Metode / Teknik yang digunakan pada masing – masing istilah tersrbut.
• Present Value
Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu
di masa yang akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan
rumus future value atau dengan rumus berikut ini :
PV = FV ( 1 + r )n
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya
sekali dalam setahun, jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya
menjadi :
PV = FV ( 1 + r / 360)360n
Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang di massa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu.Future value atau nilai yang akan datang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
FV = PV ( 1 + r ) n
FV = PV ( 1 + r /360 ) 360.n
3. Berikan contoh kasus dan penyelesaian pada masing – masing istilah tersebut
• Contoh kasus PV :
Roy menginginkan agar uangnya menjadi Rp 5.555.444 pada 5 tahun yang akan datang. Berapakah jumlah uang yang harus ditabung Junanta saat ini seandainya diberikan bunga sebesar 5% per tahun?
Diketahui : FV : Rp 5.555.444
r : 5% = 0.05
n : 5
Jawab :
Po = FV/(1+r)n
PV = 5.555.444/(1+0.05)5
PV = 4.352.836
Jadi jumlah uang yang harus ditabung Roy adalah Rp 4.352.836
• Jika pembayaran bunga dilakukan per hari, per triwulan, per kuartal, dan per semester
PV = FV/(1+(i/m))m.n
Diketahui : FV : 4.555.444
r : 4% = 0.04
n : 144/12 = 12
m : 12/3 = 4
Jawaban :
PV = FV/(1+(i/m))m.n
Po = 4.555.444/(1+(0.04/4))4.12
Po = 2.825.562
Jadi harga awal laptop Rp 2.825.562
• Contoh kasus FV :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5.000.000 untuk membeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun. Berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
Diketahui : PV : Rp 5.000.000
r : 18% = 0.18
n : 5
Jawaban :
FV = PV (1+i)n
FV = Rp 5.000.000 (1+0.18)5
FV = Rp 11.438.789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank pada akhir tahun kelima sebesar Rp 11.438.789
• Jika pembayaran bunga dilakukan per hari, per triwulan, per kuartal, dan per semester
FV = PV (1+(i/m))m.n
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
r : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu
m : Frekuensi pembayaran bunga per tahun
Contoh Kasus :
Junanta membeli sebuah mesin cuci dengan merek TB secara kredit selama 45 bulan seharga Rp 4.555.555 dengan bunga sebesar 5% per tahun. Bintan melakukan pembayaran bunga per kuartal. Berapakah jumlah yang harus dibayarkan oleh Junanta?
Diketahui : PV : Rp 4.555.555
r : 5% = 0.05
n : 45/12 = 3.75 = 4
m : 12/4 = 3
Jawaban :
FV = PV (1+(i/m))m.n
FV = 4.555.555 (1+(0.05//3))3.4
FV = 5.555.003
Jadi jumlah yang harus dibayar Junanta adalah Rp 5.555.003
4. Berikan contoh untuk Ekivalensi nilai tahunan dan Ekivalensi nilai sekarang
• Contoh Ekivalensi Nilai Tahunan
CV “Mandiri” memerlukan sebuah mesin dengan spesifikasi teknis tertentu. Ada 2 alternatif pompa yang memenuhi persyaratan yaitu mesin X dan mesin Y, dengan data-data sebagai berikut:
Bila MARR= 20% per tahun, mesin yang mana yang sebaiknya dipilih?
Penyelesaian:
- Mesin X :
P = 400jt, Fsisa = 200jt, n = 8 thn, A= 90jt, i=20%
Ax = P (A/P,i%,n) + A – Fsisa(A/F,i%,n)
Ax = 400jt (A/P,20%,8) + 90jt – 200jt (A/F,20%,8)
Ax = 400jt (0,26061 ) + 90 jt – 200jt (0,06061)
Ax = 104.244.000 + 90.000.000 –12.122.000
Ax = Rp. 182.122.000
- Mesin Y :
P = 700jt, Fsisa = 400jt, A= 40jt, n=12, i=20%
Ay = P (A/P,i%,n) + A – Fsisa(A/F,i%,n)
Ay = P (A/P,20%,12) + A – Fsisa(A/F,20%,12)
Ay = 700 juta x 0,22526 + 40 juta - 400 juta x 0,02526
Ay =157.682.000 + 40.000.000 –10.104.000
Ay = Rp.187.578.000
Keputusan :
Perbandingan EUAC :
Mesin X : Rp 182.122.000
Mesin Y : Rp. 187.578.000
Pilih Mesin X karena biayanya lebih murah.
• Contoh Ekivalen Nilai Sekarang
PT. Telkom sedang mempertimbangkan keputusan untuk membeli alat Sistem Kontrol Telepon (kapasitas 1000 lines). Ada 3 vendor yang menawarkan alat tsb yaitu ATT, EWSD, NEAX. Jika diketahui MARR = 20%, vendor manakah yang sebaiknya dipilih? Karaketeriistik biaya alat dari ketiga Vendor tersebut adalah sebagai berikut (dalam ribuan US$):
Diketahui :
ATT : Pawal = 1.250.000 , A=40.000,F= 125.000
EWSD : Pawal = 1,1juta, A= 50.000, F= 110.000
NEAX : Pawal = 1 juta, A=60.000, F=100.000
i= 20%, n = 15
Ditanyakan :
Vendor manakah yang sebaiknya dipilih?
Penyelesaian :
Vendor ATT :
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.250.000+40.000(P/A,20%,15) – 125.000(P/F,20%,15)
P = $1.250.000+40.000(5,8474)-125.000 (0,1229)
P = $1.468.534
Vendor EWSD :
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.100.000+50.000(P/A,20%,15) – 110.000 (P/F,20%,15)
P = $1.100.000+50.000(5.8474)-110.000(0,1229)
P = $1.378.581
Vendor NEAX:
PW = Pawal + A(P/A,20%,15) – F (P/F,20%,15)
PW = $1.000.000+60.000(P/A,20%,15) – 100.000 (P/F,20%,15)
P = $1.000.000+60.000(5,8474)-100.000(0,1229)
P = $1.338.554
Keputusan :
Minimize Cost ≥ Pilih Vendor NEAX
Sumber :
http://christianmanasyesimanjuntak.blogspot.com/2016/11/tugas-3-ekonomi-teknik-nilai-ekuivalensi.html
http://infernozodiart.blogspot.com/2016/11/nilai-ekuivalen.html